Teman-teman kunjungi juga blog saya yang lainnya ya, di www.xiumei-blog.tk

Isi juga kesan dan pesan kalian di buku tamunya ^_^

Senin, 08 November 2010

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UNIVERSITAS HASANUDDIN

PEMANFAATAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UNIVERSITAS HASANUDDIN

Oleh:
MUH. NADJIB MUHAMMADIN
(Disertasi Doktor dalam
Bidang Ilmu Sosial)
Program Pasca Sarjana
Universitas Hasanuddin
2008
LATAR BELAKANG
Historis:
Univ.Terkemuka,
BKS-PTN Intim,
SISDIKSAT.
Penelitian:
Brynjolfson – TIK
& Daya saing ber
hubungan positif
Batasan:
Bandwidth capct.
Pemanfaatan TIK,
Asia Week survey,
Standar Masuk Uni.
Citra UNHAS
Tahun 2010
Univ.Terkemuka
Di Indonesia
Potensi Daya Saing:
Kapasitas SD,
Dana/sarana
Hardware/software
RUMUSAN MASALAH

  • Bagaimana hubungan TIK dengan pengelolaan sumber daya dan program
  • Tingkat daya saing UNHAS secara internal (fakultas), dan eksternal dibanding dengan univ. terkemuka
  • Hubungan TIK dgn daya saing.
TUJUAN PENELITIAN
  • Menganalisis hubungan TIK dgn manajemen sumber daya dan pelaksanaan program
  • Menganalisis tingkat daya saing UNHAS (internal dan eksternal)
  • Menganalisis kontribusi TIK dalam menentukan daya saing lembaga.
MANFAAT PENELITIAN
  • Memberikan sumbangan terhadap pengembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi (informasi dan komunikasi).
  • Bermanfaat dalam pembuatan kebijakan pengembangan TIK, dan penyempurnaan pengelolaan sistem informasi perguruan tinggi
KAJIAN PUSTAKA
TIK (Bidang studi Eksakta),
  • Perangkat teknologi dan bahan informasi
  • Pengukuran kapasitas (bit/bytes) kecepatan, (bps).
TIK (Bidang studi sosial),
  • Pengaruh media massa terhadap individu/kelompok.
  • Dampak TIK terhadap kinerja lembaga.
KAJIAN PUSTAKA 2
    Kajian Teori
  • Teori Media Massa (Litlejohn)
  • Teori Convergensi media (Rogers)
  • General System Theory (Schram)
  • Model Elemen Organisasi (Scott)
  • Model pengukuran indeks daya saing lembaga (WEF dan IMD)
KAJIAN PUSTAKA 3
Mass Media
  • Demassified
  • Linear (One way)
  • Indoctrination
ICT (New Media)
  • Individualised
  • Interactive (Two way)
  • Compromistic
KAJIAN PUSTAKA 4
    Internet (cyberspace, hypermedia, new technology) (Wright and Wisok 2005)
  • Hilangnya differensiasi sosial
  • Sulitnya pengawasan
  • Tidak ada monopoli jaringan
SIFAT DAN JENIS PENELITIAN
  • Kualitatif = (klasifikasi, induksi, sintesis)
  • Comparative = (membandingkan antara lembaga secara internal dan eksternal)
LOKASI PENELITIAN
  • Unhas, Perguruan tinggi terbesar di Wilayah Indonesia Bagian Timur
  • Unhas layak mewakili organisasi perguruan tinggi (sejarah, dan kapasitas)
  • Unhas Perguruan tinggi negeri (Manajemen standar)
  • Transisi status PN dengan BHP.
SAMPEL / INFORMAN
  • Lembaga (Fakultas, Universitas)
  • Pimpinan Universitas (Rektor dan PR)
  • Pimpinan Fakultas (Dekan atau Pembantu Dekan)
  • Mahasiswa, dosen, pegawai (Biro Administrasi)
  • Prinsip 5 w 1 h, (Anderson 1987)
SUMBER DAN JENIS DATA
  • Menurut Sumber
    1. Primair dan
    2. Secundair
    3. Tertier (Populer dalam bdg informasi)
  • Menurut Jenisnya
    1. Hard data
    2. Soft (Survey) data
    TEKNIK PENGUMPULAN DATA
  • Bahan pustaka (Dokumen, Laporan, buku, electronic media)
  • Hasil Observasi (lapangan dan internet)
  • Hasil survey (Wawancara mendalam, dan terstruktur)
    TEKNIK ANALISIS DATA
  • Data diperinci menjadi variabel dan sub variabel.
  • Pemanfaatan TIK, sumber daya, program, (diukur dengan skala 1-5 dan tabulasi).
  • Masing-masing variabel mendapat 1/3 dari porsi penilaian (model WEF dan IMD)
  • Hasil pengukuran dari ketiga variabel tsb. menunjukkan kapasitas daya saing UNHAS secara internal (66.8%)
  • Hasil analisis menempatkan Unhas dalam perspektif daya saing nasional dan internasional
PENERAPAN TIK
G. KERANGKA BERPIKIR
Akses Internet
E-learning
OAS/MIS
Sumber Daya
Program
Daya Saing Universitas
STATUS PEMANFAATAN TIK
DI TINGKAT FAKULTAS

    Klasifikasi fakultas kedalam ranking: 1 s/d 6 dan 7 s/d 12.
  • Rank 1 s/d 6: Kedokteran, Teknik, Pertanian, MIPA, Kedokteran gigi, Kelutan/Perikanan.
  • Rank 7 s/d 12 Kesehatan Masyarakat, Peternakan, Ekonomi, FISIP, Sastra, dan Hukum.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA
DAN PELAKSANAAN PROGRAM

  • Rank 1 s/d 6: Kedokteran, Teknik, Pertanian/kehutanan, MIPA, Kedokteran Gigi, Kelautan/Perikanan.
  • 7 s/d 12: Kesehatan Masyarakat, Peternakan, Ekonomi, FISIP, Sastra, Hukum.

HUBUNGAN ANTARA VARIABEL

  • 70 % data menunjukkan hubungan posistif antara variabel TIK dengan sumber daya dan program.
  • 30 %, terutama data dosen/mahasiswa secara individu, tidak menunjukkan hubungan.
KINERJA UNIVERSITAS HASANUDDIN
  • Kinerja Unhas dalam pemanfaatan TIK berada pada nilai 46.8 dari nilai maksimal 70, atau 66.8%.
  • Sumber daya (dosen,mahasiswa, dana, sarana) Unhas bersaing dengan UI, UGM, Uair, ITB, dan IPB.
    UNIVERSITAS HASANUDDIN DIBANDING UNIVERSITAS TERKEMUKA
  • Kualitas input mahasiswa, ITB (785.87), UI (762.31), UGM (710.09), Unair (710.08), sedangkan Unhas (566.5).
  • Jurusan/program, akreditasi A, ITB (88%), UGM (81%), UI (73%), IPB (67%), Unair (58%), Unhas (22%).
DAYA SAING EKSTERNAL
  • Secara individual program studi internasional (Kedokteran), dapat melampaui kualitas beberapa universitas terkemuka di Indonesia.
  • UGM, UI, Unair, ITB, dan IPB relatif masuk kategori 100 terbaik Asia, Unhas belum.
DAYA SAING EKSTERNAL 2
    Lembaga Survey meranking Univ di Indonesia
  • UGM (27),
  • UI (23),
  • Unair (19),
  • ITB (8),
  • IPB (2),
  • Unhas (1).
KONTRIBUSI TIK TERHADAP
DAYA SAING UNHAS

  • Model WEF dan IMD Daya saing lembaga = (1/3 TIK + 1/3 Sumber daya + 1/3 Program)
  • Kinerja Unhas dalam variabel TIK (slide 21) = 66.8%.
  • Kontribusi TIK dalam daya saing Unhas = 1/3 x 66.8% = 22.27% (relatif)
KESIMPULAN
  • Pemanfaatan TIK berhubungan secara positif dengan sumber daya dan program.
  • Indeks daya saing Unhas relatif masih dibawah UI,UGM,Unair, ITB, dan IPB.
  • Unhas belum tampil dalam jajaran 100 univ. terbaik di Asia (indikasi daya saing masih lemah)
  • Kapasitas rata-rata lembaga, baru (66.8%) untuk menopang kegiatan Unhas, terbuka kesempatan berdaya saing 2010.
KESIMPULAN 2
  • Unhas baru memiliki, tapi belum memanfaatkan sumber daya dan sarana TIK dengan maksimal.
  • Perti yang tidak ICT minded akan tertinggal dalam penyelenggaraan akademik dan bisnis.
  • Peluang Unhas kedepan masih terkendala dengan proses akreditasi, dan peralihan status dari PTN ke BHP.
  • Kendala kedepan: kapasitas bandwidth terbatas, fungsi dan wewenang PTIK, perencanaan TIK belum terpadu, pelatihan sporadis, tdk berkesinambungan.
    IMPLIKASI TEORITIS
  • Kontribusi teoretis dari: teori dan model mass-media (Litlejohn), convergensi media (Rogers), General system theory (Schram), Elemen Organisasi (Scott).
  • Kontribusi instrument: model pengukuran indeks daya saing WEF dan IMD mengukur dan variabel dan indikator yang diteliti.
  • Hasil penelitian menunjukkan TIK mempunyai pengaruh positif terhadap pengembangan institusi, sebaliknya institusi tanpa TIK akan tertinggal.
IMPLIKASI PRAKTIS
  • Kondisi internal dan daya saing ekternal Unhas , menjadi dasar strategic planning (yang comprehensive dan prospective).
  • Memberikan saran dan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam hal pengembangan TIK yang lebih efektif dan efisien
REKOMENDASI
  • Pengembangan TIK menjadi prioritas
  • Penelitian mendalam untuk mencari sumber permasalahan utama keterbelakangan Unhas.
  • Professional staff (driving force) dalam memberdayakan sumber daya dan teknologi.
  • Menularkan kapasitas lembaga, individu yang lebih kuat kepada yang lemah (subsidi silang)
REKOMENDASI 2
  • Perencanaan dan pengembangan TIK scara terpadu, menghindari pemborosan tenaga dan dana.
  • Tidak cukup hanya memiliki teknologi, tapi perlu rekayasa/mencipta (tidak tergantung dari vendor).
  • Status akreditasi perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kapasitas perolehan dana dan daya saing univeritas pada umumnya.
  • Butuh kapasitas bandwidth minimal 1 kbps permahasiswa/dosen, atau 25 Mbps untuk target tahun 2010.

0 komentar:

Posting Komentar

Pages 181234 »